About Me

My photo
well,like it or not this is me... X)
Powered By Blogger

Sunday, November 1, 2009

Aku, Dia dan Sahabatku

-

seumur hidupku aku mempunyai 2 orang yang paling berharga selain keluarga ku. yang pertama adalah sahabatku sejak kecil,sahabat terbaikku...sahabat yang mengetahui semua rahasiaku,rahasia yang bahkan tidak kuceritakan pada ibuku,sahabat yang berbagi rahasianya bersamaku.kami tumbuh bersama,masuk TK, SD, SMP, SMA, bahkan kami masuk ke universitas yang sama. begitu jg ketika aku berdiri di altar mengucapkan janji pernikahanku,dialah pendampingku. kemudian yang seorang lagi adalah pria yang sangat sangat kucintai. aku mengenalnya sejak SMA. ketika lulus dari SMA dia mengajakku bertunangan,tidak terasa waktu berjalan begitu cepatnya. 4 tahun sejak kami bertunangan kamipun sudah lulus dari universitas,dan dia mendapatkan pekerjaan di bank tak jauh dari kantor tempat aku bekerja. ketika dia mendapatkan gaji pertamanya, dia membawaku makan malam disuatu restoran mewah dengan candle light dinner. disana dia melamarku didepan orang banyak,yang tentunya ku iyakan dengan tangis bahagia.

itulah saat yang paling membahagiakan bagiku. saat itu ketika selesai kami mengikrarkan janji suci kami didepan Tuhan,maka resmilah kami menjadi suami istri.



hari itu aku berdiri di altar bersama dua orang yang paling berharga bagiku. yang satunya akan segera menjadi suamiku,dan yang satunya adalah pendampingku,sahabat terbaikku. itulah saat yang paling membahagiakan bagiku. saat itu ketika selesai kami mengikrarkan janji suci kami didepan Tuhan,maka resmilah kami menjadi suami istri. tapi kebahagian itu lenyap seketika,ketika mobil yang kami naiki ditabrak oleh sebuah truk yang hilang kendali. kemudian segalanyapun menjadi gelap.

-------------------------------------------------------

ketika kubuka mataku,aku berada disebuah kamar yang asing bagiku. tapi disana kulihat wajah2 yang familiar,keluargaku,ayahku,ibuku,kemudian...

....suamiku, dan......

....sahabatku.

mereka menceritakan semuanya dari kecelakaan yang terjadi,dan bagaimana aku koma selama 3 tahun terakhir,mereka menceritakannya sambil berurai airmata.seketika kulihat wajah sahabatku,tetap sama seperti ingatanku,hanya saja rambutnya lebih panjang,dan terlihat 3 tahun lebih tua, selain itu dia masih tetap sama dengan ingatanku 3 tahun yang lalu.

-------------------------------------------------------

seminggu setelah keluar dari rumah sakit,aku memutuskan untuk menikah kembali dengan suamiku. aku ingin waktu kembali ke 3 tahun yang lalu ketika waktuku berhenti. dan kali ini aku akan melanjutkan kisahku yang tertunda. kehidupanku yang baru.

--------------------------------------------------------

setelah menikah kami pindah kerumah sendiri,walaupun rumah kami sederhana namun aku bahagia bersama suamiku disana. aku tidak berhentinya bersyukur kepada Tuhan karena telah memberikanku kesempatan kedua dalam hidupku untuk menikmati kebahagiaan ini,untuk hidup bersama pria yang kucintai,dan untuk bertemu lagi dengan keluargaku,dan tentu saja sahabatku yang terbaik yang sudah kuanggap bagaikan kakak sendiri. aku bahagia sekarang.

-
seumur hidupku aku mempunyai 2 orang yang paling berharga selain keluarga ku. yang pertama adalah sahabatku sejak kecil,sahabat terbaikku... sahabatku berbagi rahasia,kepadanya aku berjanji bahwa tidak akan pernah ada rahasia diantara kami. tapi tanpa sepengetahuannya aku telah melanggar janji itu sekali. bukannya bermaksud merahasiakannya,tapi karena aku tidak ingin menyakitinya. inilah rahasia yang akan kusimpan seumur hidup sampai saat kuhembuskan napas terakhirku.hari itu,ketika aku mendampinginya menuju altar tempat dimana ia akan memulai hidup barunya, akupun turut berbahagia untuknya. tapi tidak pernah kubayangkan bahwa kejadian itu akan terjadi,terutama dihari yang paling membahagiakan untuknya,terutama didepan mataku,tabrakan yang telak pada mobil yang dinaiki sahabatku dan suaminya. saat itu beruntung
sang mempelai pria selamat dari tabrakan tersebut dengan luka-luka ringan disekujur tubuhnya, tapi tidak begitu dengan sahabatku. dokter memvonisnya koma dan tidak dapat berbuat banyak. 2 tahun berlalu, aku masih menjenguknya yang koma diatas kasur dirumah sakit. setiap aku kesana selalu kulihat pria yang menungguinya sadar. kusadari bahwa pria itu semakin kumal penampilannya setiap harinya. pria yang dulu begitu gagah dan mempunyai senyum yang begitu menawan,sekarang terlihat seperti seorang pengangguran tanpa rumah. diam-diam aku merasa kasihan padanya. bagaimanapun dia juga sahabatku sejak SMA. setiap kali menjenguk istrinya ia selalu bercerita kepadaku tentang bagaimana mereka selalu tertawa bersama dulu, seakan aku tidak tau cerita tersebut. tanpa ku sadari,dari rasa kasihan yang kurasakan padanya timbul rasa cinta. ya,dialah seorang lagi yang paling berharga dalam hidupku. waktu terus berlalu,dan entah bagaimana aku merasa dia juga mempunyai perasaan yang sama. bahkan sekarang kami jalan bersama,bukan sekedar kencan dikamar pasien dirumah sakit dengan aku yang selalu mendengar ceritanya. setahun lagi berlalu,tanpa disadari ia sudah melamarku,dan kami sudah berdiri dialtar kembali yang 3 tahun lalu aku berdiri disana sebagai pendamping wanita,tapi kali ini akulah pengantin wanitanya. baru 6 bulan kami menikah,tapi aku sangat mencintai pria ini. aku ingin menyembuhkan hatinya,ingin mengembalikan senyumnya,candanya, dan tampaknya itu berhasil kuwujudkan dengan pernikahan kami. walaupun sudah menikah tapi kami menjenguk sahabatku setiap minggu berharap pada keajaiban yang akan membuatnya membuka matanya. suatu hari ketika keajaiban datang,ia bereaksi lebih dari biasanya ketika mendengar suaraku,suara kami. dokter mengatakan bahwa ada peluang ia akan sadar. tentu saja aku dan suamiku sangat senang mendengarnya.

ketika pada saat ia membuka matanya maka dimulailah kebahagiaannya,dan berakhir pulalah kebahagiaanku.


tapi kemudian baru terpikirkan olehku,apa yang akan kulakukan jika sahabatku sadar? bagaimana reaksinya jika mengetahui bahwa aku telah menikah? ya,menikah dengan suaminya !!! kemudian kuputuskan untuk merahasiakan darinya. bahkan kuceraikan suamiku yang membuat hatiku hancur berkeping keping. bagaimanapun sudah kubulatkan tekadku demi kebahagiaannya.kebahagiaan sahabatku. ketika pada saat ia membuka matanya maka dimulailah kebahagiaannya,dan b
erakhir pulalah kebahagiaanku. namun aku sudah bahagia melihatnya bahagia,melihat sahabatku yang selalu membelaku,yang selalu mengalah untukku,yang selalu akan melakukan apa saja untuk kebahagianku,sahabatku yang terbaik berbahagia.

sebenarnya walau kuceritakan yang sebenarnya aku yakin bahwa dia yang akan mengalah untukku,bahwa dia yang akan menyerah untuk bersama pria yang dicintainya,tapi aku juga tau bahwa hatinya akan hancur sehancur hancurnya walaupun ia menampilkan senyum terbaiknya didepanku. karenanya kuputuskan biarlah aku yang mengambil beban ini.

-----------------------------------------------------

kali ini aku berdiri sekali lagi dialtar pernikahan,dan kembali menjadi seorang pendamping wanita. ketika melihat pria yang kucintai memakaikan cincin ditangan sahabatku,air mataku jatuh.ketika sahabatku bertanya padaku,ku hanya tersenyum padanya yang ia artikan sebagai airmata bahagia. dia tidak pernah tau kejadian yang sebenarnya dalam 3 tahun terakhir,dan aku bersumpah akan kubawa rahasia itu hingga akhir hayatku. sekarang ia telah bahagia,dan aku sudah puas hanya dengan melihatnya tersenyum bahagia. demi sahabatku.

-
seumur hidupku aku mempunyai 2 orang yang paling berharga, 2 orang wanita yang sangat kucintai. pada saat pernikahanku yang pertama kami mengalami kecelakan yang membuatnya koma selama 3 tahun. tiap malam kusesali diriku,kenapa harus aku yang selamat,kenapa bukan aku yang ada diposisinya.2 tahun terakhir kulewati dengan penuh penyesalan pada diriku sendiri.namun pada tahun ke
tiga kumulai bisa bangkit dari keterpurukan ini. semuanya berkat sahabatku sekaligus wanita yang selalu ada untukku,wanita kedua yang kucintai. genap 3 tahun setelah peristiwa itu,aku menikah lagi. 6 bulan pernikahan kami, usia yang singkat tapi sangat berkesan. 6 bulan yang tidak akan pernah kulupakan seumur hidupku. saat itu dokter memberikan harapan bahwa orang yang kunanti selama 3 tahun terakhir ini akhirnya bisa sadar kembali. namun istriku bersikeras untuk bercerai,dia tidak ingin menyakiti sahabatnya. akhirnya ia yang menanggung semuanya dan menangis sendirian ketika tak seorangpun memperhatikannya. namun aku tau,dan hatiku sangat perih mengingat semua itu. dia bahkan membuatku bersumpah untuk menjaga rahasia ini selamanya. maka kuanggap inilah rahasia bersama kami yang terakhir.


------------------------------------------------

akhirnya aku menikah lagi,dengan wanita yang kunikahi 3 tahun lalu. waktu itu kulihat 2 orang wanita yang kucintai berjalan menuju altar,namun hanya 1 yang akan mendampingiku untuk seumur hidupku.
saat kupakaikan cincin pernikahan dijari manis calon istriku, ku melihat air mata yang berurai dari wanita yang berdiri dibelakangnya. saat itu ingin rasanya air mataku ikut terjatuh,namun kuingatkan diriku sendiri bahwa ini adalah hari bahagiaku,maka akupun tersenyum simpul. kini aku bersama dengan wanita yang seharusnya menjadi istriku 3 tahun lalu,wanita yang akan kujaga baik baik sepanjang hid
upku,wanita yang membutuhkan perjuangan dan pengorbanan untuk bisa bersamanya.

I U

2 comments:

  1. bisa"nya.. love story.... cieee... kwkwkw,,,
    untung isinya ga gosip"an... xD.... kwkw

    ReplyDelete
  2. @adi : nama na kreativitas bisa apa ja donk...hwhwhw

    gosip? gw ga kek u di suka gosip,nntn na ja ampe berita gosip u... ckckck XD

    ReplyDelete